Monday, April 12, 2010

Headache?

Sakit kepala atau pusing juga merupakan masalah yg umum terjadi pada semua orang.
Berhubung kepalaku juga sedang sakit, maka topik hari ini adalah "sakit kepala".

==============================

Sakit kepala merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan oleh seorang pasien saat berkunjung ke seorang dokter. Sakit kepala sendiri bisa disebabkan oleh karena faktor fisik dan psikis. Untuk sakit kepala yang disebabkan oleh faktor fisik memang mudah untuk mendiagnosa karena pada pasien akan ditemukan gejala fisik lain yang menyertai sakit kepala, namun tidak begitu halnya bila sakit kepala disebabkan oleh karena faktor psikis untuk itu diperlukan waktu lebih lama untuk mencari tahu penyebabnya.

Sakit kepala yang paling umum ditemukan terutama pada pekerja kantoran adalah Sakit kepala tegang atau Tension headaches. Pada sakit kepala jenis ini, pasien akan merasakan kepalanya seperti diikat dengan kain yang sangat erat, ketegangan/sakit pada otot-otot pundak/bahu, leher, kulit kepala dan rahang. Sakit kepala tegang sering dihubungkan dengan stress, depresi, kecemasan, bekerja secara berlebihan, tidur yang kurang, telat makan, peminum alkohol serta pengguna obat-obatan. Gejala sakit kepala bisa timbul dengan dipicu oleh konsumsi cokelat, keju dan penyedap masakan (MSG). Orang yang terbiasa minum kopi akan mengalami sakit kepala bila yang bersangkutan lupa untuk minum kopi.

Penyebab lain dari sakit kepala tipe ini adalah posisi kepala yang menetap pada jangka waktu yang lama seperti saat duduk di depan komputer, mikroskop atau mesin ketik. Kesalahan dalam posisi tidur, dan terlalu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu.

Sakit pada awalnya dirasakan pasien pada leher bagian belakang kemudiang menjalar ke kepala bagian belakang selanjutnya menjalar ke kepala bagian depan. Sakitnya dirasakan pada kedua sisi kepala seperti kepala sedang diikat oleh kain yang sangat ketat.

Migrain adalah sakit kepala yang juga sering kita jumpai di masyarakat. Migrain atau migren merupakan salah satu sakit kepala dengan gejala yang cukup berat dan berulang. Selain sakit kepala yang khas pada satu sisi kepala (beberapa kasus bisa menyerang kedua sisi kepala), bersamaan dengan itu pasien juga akan merasakan gejala lain seperti gangguan pada penglihatan dan mual-mual. Sebelum pasien merasakan sakit kepala migren, terlebih dahulu mereka akan merasakan semacam aura (gejala peringatan akan timbulnya migren) seperti kepala terasa berdenyut

Sakit kepala lain yang juga sering dijumpai adalah :
Sakit kepala cluster atau Cluster headaches. Sakit kepala yang tajam seperti ditusuk-tusuk, sangat menyakitkan dan sering kambuh menurut periode tertentu.
Sakit kepala sinus. Sakit dirasakan terutama di bagian depan kepala dan wajah sesuai dengan lokasi sinus yang terkena. Sakit kepala sinus disebabkan oleh karena peradangan yang terjadi pada rongga sinus yang terletak pada dahi, hidung dan sekitar mata. Sakit akan bertambah berat bila kepala ditundukan ke depan dan saat bangun tidur di pagi hari.

Sakit kepala yang disebabkan oleh karena faktor fisik juga timbul saat kita menderita demam, flu, atau mengalami gejala premenstrual syndrome.

Pada orang yang berumur diatas 50 tahun yang mengalami sakit kepala hebat untuk pertama kali, bisa jadi yang bersangkutan menderita apa yang disebut dengan temporal arteritis. Selain sakit kepala, penderita juga akan merasakan gangguan penglihatan, dan sakit saat mengunyah. Terdapat resiko mengalami kebutaan bila gejala ini dibiarkan maka dari itu perlu penanganan dokter dengan segera.

Penyebab lain dari sakit kepala yang relatif jarang adalah :
Anuresma otak yaitu suatu keadaan dimana terjadi gangguan kekuatan pada dinding pembuluh darah otak sehingga pembuluh darah tersbeut mudah pecah dan menimbulkan perdarahan pada otak.
Tumor Otak
Stroke atau TIA
Infeksi otak seperti meningitis atau encephalitis.
 
Dalam penatalaksanaan sakit kepala sangat diperlukan peranan pasien untuk mengungkapkan segala hal yang dikeluhkan dan dirasakan saat ini. Mengapa demikian? Karena sakit kepala sangat subyektif, artinya sakit yang dirasakan oleh satu individu tidak sama dengan individu yang lain. Ada beberapa orang tahan terhadap sakit kepala yang dirasakan sehingga tidak menganggu aktifitasnya sehari-hari, dilain pihak ada pula yang tidak tahan sama sekali sehingga harus berbaring di tempat tidur padahal intensitas sakit yang dirasakan adalah sama.

Catatlah setiap serangan sakit kepala yang anda rasakan ke dalam sebuah buku untuk membantu mengidentifikasi penyebab dan pencetus dari sakit kepala yang dialami. Pada saat sakit kepala timbul, catat tanggal dan jam mulainya sakit kepala, apa saja yang anda lakukan dalam 24 jam terakhir, berapa lama anda tidur pada malam sebelumnya, apa yang anda lakukan dan pikirkan sesaat sebelum sakit kepala timbul, stress apa yang anda alami saat itu, berapa lama sakit kepala dirasakan, dan apa yang anda lakukan untuk menghentikannya. Setelah lewat beberapa kali serangan, anda bisa melihat adanya sebuah pola dari sakit kepala yang anda rasakan.

Dari pola yang ada, anda dan dokter anda bisa mendiskusikan kira-kira apa yang menjadi biang kerok dari sakit kepala yang anda rasakan sehingga penyebab itu bisa anda hindari. Dari sini anda sudah bisa menanggulangi sakit kepala tanpa memerlukan obat sama sekali.

Terkadang sakit kepala yang dirasakan bisa berkurang bila mata ditutup dan kepala di relaksasi. Teknik relaksasi ini dapat membantu pada beberapa orang terutama bagi mereka yang menderita sakit kepala yang disebabkan oleh stress. Pijatan dengan air hangat atau balsem hangat pada leher bagian belakang cukup efektif untuk mengurangi keluhan pada mereka yang menderita sakit kepala tegang.

Minumlah paracetamol, aspirin atau ibuprofen bila tindakan diatas telah anda lakukan namun tidak memberikan hasil yang memuaskan. Cuma yang harus diingat, jangan memberikan aspirin pada anak-anak karena bisa menyebabkan sindroma Reyes. Untuk migren bisa diobati dengan aspirin, naproxen, atau obat migren yang banyak di jual di warung-warung. Bila keluhan tidak berkurang juga, maka anda harus segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sebagian besar obat yang dipergunakan untuk mengobati sakit kepala sangat tidak bersahabat dengan lambung, sehingga sangat dianjurkan untuk meminum obat tersebut setelah makan. Bila memang sebelumnya anda menderita maag maka harus dipilih obat yang betul-betul aman untuk lambung.

Kapan tepatnya anda harus segera ke dokter bila sakit kepala menyerang?

* Jika sakit kepala terjadi tiba-tiba, sangat sakit sampai anda tidak kuat menghadapinya.
* Jika sakit kepala yang dirasakan, paling menyiksa dan paling sakit yang pernah anda rasakan selama ini.
* Jika sakit kepala disertai dengan gangguan bicara, gangguan melihat, gangguan dalam gerakan tangan dan kaki, gangguan keseimbangan, gelisah dan kehilangan daya ingat.
* Jika sakit kepala tambah parah dalam 24 jam.
* Jika sakit kepala disertai dengan demam, kekakuan pada leher, mual dan muntah.
* Jika sakit kepala terjadi akibat dari cedera kepala.
* Jika sakit kepala sangat berat yang terutama dirasakan pada salah satu mata dengan warna bola mata yang kemerahan.
* Jika umur anda diatas 50 tahun dan sakit kepala disertai dengan gangguan penglihatan dan rasa nyeri saat mengunyah.
* Jika sakit kepala membangunkan anda dari tidur.
* Jika sakit kepala sudah berlangsung beberapa hari tanpa ada tanda tanda akan sembuh.
* Jika sakit kepala tambah menjadi-jadi di pagi hari.
* Jika sakit kepala sering terjadi dan anda gagal menemukan penyebabnya.

Disamping berdasarkan keluhan yang disampaikan oleh pasien, diagnosa sakit kepala juga dibantu dengan pemeriksaan CT Scan kepala, MRI kepala, foto rontgen sinus, biopsi arteri temporal, pungsi lumbal dan lain lain. Saya tidak jelaskan satu satu disini karena memang bahasanya teknis banget dan hanya ditujukan untuk kalangan medis. Mengenai definisi bisa dicari di http://en.wikipedia.org

Lalu kebiasaan apa yang harus dilakukan untuk mencegah atau mengurangi timbulnya sakit kepala?

* Tidurlah yang cukup.
* Makanlah makanan yang sehat.
* Olah raga yang teratur.
* Lakukan peregangan pada otot otot leher dan badan bagian atas khususnya jika pekerjaan yang anda lakukan sebagian besar dalam posisi duduk.
* Belajarlah bagaimana cara bersikap tubuh yang benar. Bagaimana cara berdiri yang benar, cara duduk yang benar dan lain lain.
* Berhentilah merokok.
* Belajarlah untuk menenangkan diri dengan meditasi, bernafas dalam, yoga dan teknik penenangan yang lain.



Source: http://www.blogdokter.net

Hmm... Aneh ya. Sepertinya aku tidak mengalami gejala-gejala seperti di atas.
Ahaha. Tentu saja karena 'sakit kepala' yg kurasakan hanya sebatas sugesti sebagai respon dari tingkat depresi yang mulai akut ini :D

But anyway, semoga info ini bermanfaat.

0 comments: