Saturday, October 9, 2010

Brand New Decade

An almost-twenty.

Yes, there's a few hours remaining for my anniversary, the day I was born twenty years ago.


Mengulang masa lalu

Ingin rasanya mengulang masa lalu. Ingin mengalami kembali masa-masa bahagia. Ingin memperbaiki setiap kesalahan yang telah diperbuat. Ingin rasanya.. menjadi seseorang yang lebih baik dan berarti bagi orang lain, jauh melampaui batas yang telah dicapai hingga sekarang.

Penyesalan. Salah satu kata yang sangat ingin kuhindari selain kata "Menyerah". Seperti yang pernah kubahas di tulisanku sebelumnya, pertanyaan-pertanyaan retoris yang sama kembali terlintas ketika mengetik kata keramat ini. Untuk apa menyesal? Untuk apa mengubah masa lalu?

Jawaban yang sama pula kembali terlintas: gunakan rasa penyesalan dan keinginan mengubah masa lalu menjadi kekuatan dan keyakinan untuk tidak mengulangi hal yang sama di masa mendatang.


Mensyukuri keadaan saat ini

Saat ini, ketika separuh dari daftar keinginanku sudah/akan terpenuhi (dari tulisan ini). Sejujurnya, tidak ada lagi hal yang kuinginkan saat ini, terutama yang bersifat subjektif. Kini aku mulai bisa mengubah pola pikir subjektif yang lama menjadi objektif. Tak lagi egois, tak lagi memikirkan diri sendiri. Yang penting saat ini adalah, bagaimana aku bisa memenuhi peranku di dunia bagi orang lain. Meski hal ini terlihat seperti omong kosong, paling tidak aku sudah akan memulainya. Seperti yang pernah kubaca dari tulisan bapak Mario Teguh di account facebooknya: hal pertama yang harus dilakukan untuk memulai sesuatu adalah MULAI! Tidak penting apakah langkah-langkahnya sudah terencana atau tidak, tidak penting pula apakah batin kita sudah siap memulai atau tidak. Karena dengan memulai sesuatu, secara alamiah otak kita akan dipaksa berpikir untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Dengan kata lain, aku bahagia dengan keadaanku sekarang :)


Merencanakan masa depan

Masa depan harus direncanakan. Harus ada suatu visi yang ingin dicapai di masa depan. Dengan visi itu, kita bisa merancang misi atau langkah-langkah untuk mencapai visi yang telah dibuat.

Visiku di masa depan adalah menjadi seseorang yang mandiri, tidak bergantung dengan orang lain dan mampu menjadi orang yang sukses. Bagaimana cara untuk mencapainya? Singkat saja. Dimulai dengan saat ini. Kuliah, tahap terakhir dari pendidikan formal. Inilah kesempatan terakhir untuk mempersiapkan masa depan.

Tahun kedua puluh, tahun awal untuk mulai membuktikan hasil kerja kerasku selama ini. Menjadi orang yang lebih dewasa dari sebelumnya, menjadi orang yang lebih mandiri dari sebelumnya. Di tahun inilah awal penghilangan sebutan "anak kecil" dan mulai dianggap sebagai seseorang yang dewasa sepenuhnya.


In the end, I would say, "Goodbye my chilhood, goodbye my adolescence, goodbye my first and puppy love, and WELCOME TWENTIES!"


(Background song: Please Don't Go by 2NE1) (music)

0 comments: