Hello World!
It's been a long time since my last post.
But it's better being late than do nothing at all, right?
1,5 tahun telah berlalu sejak lulus kuliah. Kini aku telah menemukan pekerjaan yang membuatku nyaman, setidaknya selama 6 bulan pertama ini.
Sesuai dengan judulnya, ada beberapa fakta dan pertanyaan-pertanyaan yang terpikirkan olehku beberapa waktu belakangan ini:
- Dari dulu, setiap aku menyebutkan nama, jarang sekali ada orang yang bisa menuliskannya dengan benar. Namun sejak ada seorang penyanyi yang bernama sama denganku mulai terkenal beberapa waktu belakangan, kini hampir semua orang bisa menuliskan namaku dengan benar, karena tulisan namaku sama persis dengan nama penyanyi itu. Itu adalah keuntungan yang kuperoleh dari kehadiran penyanyi itu, namun dampak lainnya tetap ada. Setiap aku memperkenalkan diri ke orang baru, sebagian besar orang akan mengaitkan namaku dengan penyanyi dan bertanya, "Raisa (menunjuk ke arahku) nyanyi dong.." dan hanya dapat kubalas dengan tawa dan berkata, "Yang bisa nyanyi itu kembaran gw". Oh well.
- Berkaitan dengan poin nomor 1 di atas, belakangan aku bertanya-tanya dalam hati, apakah setiap kali melakukan pemesanan taksi melalui aplikasi handphone, supir yang menerima pesananku itu pernah menyangka jika yang memesan taksi adalah penyanyi? Dugaan itu bisa diperkuat oleh situasi dimana aku sekarang sedang mengerjakan suatu proyek di gedung salah satu media stasiun tv nasional, dimana adalah hal wajar ada artis-artis yang keluar masuk gedung. Only the driver and Almighty God knows the answer.
- Belakangan ini muncul ide di keluargaku untuk berlibur ke tempat asal kami, Palembang. Pembahasan ide tersebut berawal dari kerinduanku akan kuliner-kuliner khas yang hanya bisa ditemukan disana, dan berakhir pada kerinduanku untuk mengunjungi sekolahku, SMP dan SMA. Yah sejujurnya aku lebih rindu pada SMP-ku dibanding SMA, karena masa-masa SMP jauh lebih berkesan dibanding masa SMA-ku. Aku jadi bertanya-tanya, apakah guru-guruku dulu masih mengajar atau tidak di SMP yang sama, bagaimana kabar mereka, bagaimana perkembangan pembangunan sekolahku itu. Ingin rasanya menghampiri mereka, mencari guru yang masih ingat padaku, dan menceritakan seberapa besar pengaruh didikan mereka pada kehidupanku sekarang ini. Aku sangat ingin membuat mereka bangga, ada anak didiknya yang telah bekerja menuju sukses di ibukota dan masih mengingat jasa mereka. Guru memang adalah pahlawan tanpa tanda jasa :)
- Hari ini usiaku genap 23 tahun. Memasuki usia dua puluhan, waktu terasa begitu cepat. Umur begitu cepat bertambah, setahun begitu cepat berlalu. Aku pun masih bertanya-tanya, apa saja yang telah kulakukan selama ini adalah hal-hal yang berguna, atau aku hanya membuang-buang waktu saja. Bagaimana aku akan melanjutkan hidupku nanti? Apakah aku akan tetap bekerja hingga pensiun? Apa pekerjaan yang akan kugeluti selama waktu tersebut? Terkadang aku memikirkan rencana-rencana itu di waktu senggangku, tetapi tetap saja semua itu tidak akan terjadi jika aku tidak berjuang untuk mencapainya, serta tanpa restu dari Tuhan Yesus yang telah menyusun rencana-Nya yang begitu sempurna bagiku, Tidak ada hal yang terjadi tanpa suatu alasan, tidak ada hal yang tidak terjadi bukan untuk kebaikanku sendiri.
- 1,5 tahun pula telah berlalu sejak bersana dengan dia, selama itu pula kami telah melalui berbagai rintangan. Berbagai pertengkaran membuat kami lebih dewasa dalam hubungan kami, membuat kami saling mengenal satu sama lain lebih dalam lagi. Bagaimana kelanjutan hubungan kami selanjutnya? Kami serius dalam hubungan kami, namun keseriusan kami ternyata belum bisa diterima oleh sebagian orang. Aku tidak tahu bagaimana masa depan kami nanti. Akankah terus bersama hingga akhirnya menikah hingga maut memisahkan, atau ada jalan lain yang telah disiapkan-Nya bagi kami.
- Poin terakhir, dapat disimpulkan bahwa aku hanya teringat untuk membuka blog ini pada saat-saat tertentu saja, sebagian besar ketika ujian. Semakin lama kuisi blog ini dengan cerita-ceritaku, semakin menyenangkan pula saat membacanya kembali setelah sekian lama.